Jumat, 19 April 2013

Resensi Forrest Gump salah satu film terbaik

Kita mengenal beberapa film yang ditakdirkan sebagai film untuk menginspirasi dan mengubah hidup banyak orang. Menurut gw, salah satu film yang masuk dalam kategori tersebut adalah FORREST GUMP.

Ada sebagian golden movie yang emang harus ditonton paling nggak sekali deh salam seumur hidup elu. Ngaku sebagai movie friendly tapi belom nonton film macam The Godfather, The Shawshank Redemtion, A Beautiful Mind, Saving Privat Ryan, Gone With The Wind, Pulp Fiction, Se7en, Catch Me If You Can, Good Will Hunting sampe Pretty Woman? Ga papa kali, gw juga belom nonton semua filmnya hahaha *tot.

Tadi sore baru aja selese gw tonton Forrest Gump, dan menurut gw ini film bagus banget. Ya, mungkin bagus adalah salah satu kata yang bisa menggambarkan keindahan di film ini. Dari segi cerita, sekenario, akting dan pesan yang ditampilkan secara garis besar, semuanya indah untuk dinikmati. Rada susah buat menemukan kata-kata yang pas buat ngegambarin gimana film ini tanpa membuatnya berkesan standart. Emang kaya gimana sih ceritanya? here we go.
Film ini menceritakan Forrest Gump (Tom Hanks), seorang pemuda ber IQ 75 dalam menjalani hidupnya yang penuh kejutan circa 1945-1982. Menjadi anak yang sedikit berbeda dari yang lain membuat Forrest kecil selalu dipandang sebelah mata oleh orang di sekitarnya. Meskipun demikian, nyokapnya (Sally Field) selalu menanamkan kepada Forrest bahwa dia sama dengan anak yang lain. Kalo ada yang bilang bahwa dia "stupid" maka dia "stupid as it does".

Seperti apa kata nyokap Forrest bahwa hidup itu sama kaya sekotak cokelat; kita gak tau bakal dapet cokelat yang kaya gimana. Kemudian seperti sebuah suratan takdir, keajaiban itupun terjadi: Forrest yang mengalami kesulitan berjalan akhirnya bisa berlari. Gak cuma lari gitu aja, kemampuan berlari Forrest termasuk kedalam skill dewa, larinya cepet banget.
Gak cuma sampe di situ aja, Forrest yang waktu masih kecil selalu dibully teman-temannya gara-gara pake braces di kaki dan dianggap idot, berkat skill larinya yang setan banget akhirnya bisa menjadi bintangfootball di kampusnya. Gak ada yang menyangka juga pada akhirnya Forrest bisa menjadi seorang hero ketika  mendapatkan the Medal of Honor waktu perang di Vietnam. Forrest juga menjadi juara Ping Pong antara Amerika-China, menjadi pengusaha shrimp boat yang sukses dan menjadi seorang milyader dadakan setelah menanamkan modal di “fruit company” bernama Apple Computer.

Dibalik sosoknya yang dianggap mentally retarted, Forrest tanpa sengaja juga terlibat dalam banyak major event di sejarah Amerika. Waktu masih kecil doi yang gak bisa ngedance dengan normal (karena memakai braces) membuat seorang pemuda yang soon to be famous bernama Elvis Presley terinspirasi dan menciptakan dance ala king of Rock n Roll. Forrest juga gak sengaja berdiri di sebelah George Wallace waktu lagi ngadain konfrensi pers tentang kesamaan ras kulit hitam. Forrest juga diundang ke White House buat ketemu sama presiden-presiden Amerika selama 3 generasi (Keenedy, Nixon dan satunya gw lupa, Farhat yah? *presiden*). 

Forrest dan "magic shoes" nya
Awakward dancenya Forrest justru jadi inspirasi Elvis
Forrest menjadi bintang sepak bola karena kemampuan larinya yang dewa banget
Forrest ketemu sama JFK
Ga akan pernah ada yang menyangka juga bahwa di masa depan, Forrest akan terkenal dengan jadi bintang tamu di Dick Cavett show bareng sama John Lennon dan menginspirasi John menciptakan lagu Imagine. Gak akan ada yang menyangka juga bahwa mantan pemakai braces itu bisa berubah menjadi ikon heroik setelah berlari selama 3 tahun melintasi Amerika. Forrest juga tanpa sengaja membongkar skandal hotel Watergate, menginspirasi tag line “shit happens” dan tanpa sengaja menginspirasi logo yang sampe sekarang masih kita pake, yaitu logo :) (read: smiley). 
Forrest melewati semua perjalanan hidupnya dengan dua hal dasar: honesty and niceness. Doi gak paham sama apa yang sudah ia lakukan dalam mengubah dunia. Sosok Forrest memaknai dengan begitu simpel dan lurus, tanpa bullshit sedikitpun (karena pemahamannya terhadap dunia terbatas). Meskipun keliatannya indah banget, gak semua yang ditampilkan di film ini begitu naif dan berjalan tanpa adanya drama. 
Forrest waktu di Vietnam

Ga cuma lari, skill ping pongnya juga brengsek banget.

Forrest yang dibesarkan oleh seorang single mother pengelola rumah penginapan keluarga, nyaris ditolak masuk sekolah umum gara-gara IQ nya dibawah standar. Nyokapnya sampe harus “melayani” kepseknya supaya Forrest boleh sekolah (yeah, busuk moment banget). Meskipun demikian, nyokapnya Forerst adalah tipe nyokap yang sangat menyayangi anaknya. Doi selalu menekankan kepada Forrest bahwa semua orang pada hakekatnya sama, dan membuat Forrest tumbuh menjadi pemuda yang gak bisa ngelakuin apa-apa selain ketekunan dan keberanian. Dalam hidupnya kelak, Forerst juga bertemu dengan Jenny, letnan Dan Taylor dan Buba, sahabatnya waktu lagi di camp Vietnam.

Jenny (Robin Wrights) adalah cinta pertama Forerst (dan menjadi cinta satu-satunya setelah ibunya). Mereka bertemu di bus sekolah waktu hari pertama masuk sekolah. Jenny adalah epitomi dari sebuah kehidupan yang miserable. Hidup sebagai gadis kecil yang piatu dan tinggal bersama dengan ayah yang sexualy abbusive, membuat Jenny tumbuh menjadi gadis dengan banyak mimpi. Salah satu mimpinya adalah menjadi seorang penyayi folksong seperti idolanya Joan Baez. 
Jenny juga ngajarin Forrest baca tulis
Jenny yang pertama kali ngajarin Forrest untuk lari
Gak seperti kehidupan Forerst yang selalu beruntung, Jenny terjebak dalam lingkaran kehidupan kelam. Drop out dari kampus, menjadi model majalah playboy dan, iya sih menjadi penyanyi folksong (Jenny menyanyikan lagu folksong sambil telanjang karena dia penari striptis). Jenny juga menjadi simbol dari kebudayaan kaum muda di Amerika di era 60 hingga 70an, antara lain dengan menjadi psychedelics hippies dan terlibat dalam kecanduan drugs yang parah.

Jenny  adalah cinta pertama Forrest. Beberapa kali mereka dipertemukan dalam garis waktu yang berbeda-beda meskipun dengan ending yang sama: Jenny memilih meninggalkan Forerst begitu saja. Forrest belajar satu hal melalui Jenny, maybe he’s not smart but he know what love is.

Selain Jenny, ada juga Letnan Dan dan Buba. Mereka berdua adalah rekan Forrest waktu lagi ikut perang di Vietnam. Sama kaya Jenny, letnan Dan dan Buba mengajarkan dua hal yang sangat dasar kepada Forrest; yakni bagaimana bisa menerima diri sendiri dan rasa tulus dalam persahabatan.  


Akhirnya Jenny ngejelasin alesan kenapa dia lari dari Forrest

Forrest mencoba menghibur Letnan Dan




Forrest ga tau bahwa doi udah ikut mengubah dunia

Akting si Tom Hanks? Wah matik. Kayanya gak ada lagi aktor selain doi yang bisa ngebuat sosok Forrest bisa menjadi begitu outstanding dan nyata. Aktingnya seimbang dalam menyampaikan sebuah komedi dan kesedihan, it’s a balance between big laughs and quiet truth. Forrest Gump adalah salah satu pria paling sukses dan telah mengalami perjalanan hidup yang sangat epic. Forrest udah pernah bertemu dengan banyak ikon sejarah, menginspirasi banyak kebudayaan populer dan menjadi bagian dari sejarah yang dia sendiri gak menyadarinya.

Apa yang bisa kita pelajari dari sosok Forrest Gump?

Forrest gak pernah sekalipun ngeluh dalam hidupnya. Doi menerima semua yang terjadi dalam hidupnya tanpa banyak cing cong, atau istilah populernya, not a single fuck was given by Mr. Gump. Ini juga yang ngebuat dia mudah dalam menjalani hidup, menerima dan selalu bersyukur dengan apa yang udah dia dapetin. Kadang masyarakat menolak orang-orang dengan kebutuhan khusus, tapi Forrest gak pernah mengeluhkannya.


Hidup bisa bener-bener mirip rollercoaster, kadang di atas, kadang di bawah. Ketika dalam hidup menghadapi sebuah masalah, Forrest selalu melihatnya sisi positif dan melihat segala kesempatan yang ada untuk satu tujuan dalam hidupnya. Ketika letnan Dan gak bisa menerima hidupnya pasca peperangan, Forrest menunjukkan bahwa hidup itu harus disyukuri. Kita benar-benar berada di titik terbawah dalam hidup, ketika kita benar-benar meyakininya.

Forrest Gump adalah contoh dari orang yang selalu menepati janji dan anti ketamakan. Forrest menepati janji yang dia buat bareng sama Bubba waktu lagi di army untuk melanjutkan bisnis udang (Shirmp) dan membaginya 50/50. Doi juga anti ketamakan, bayangin aja meskipun sudah menjadi milyarder karena saham yang ditanam di Apple, dia masih mau bekerja sebagai pemotong rumput di kampusnya for free. Dia cuma menggunakan apa yang dia butuhkan dan menyumbangkan sisanya. The more you give, the more you get in return.
 

Di balik Forrest, ada sosok Mama. Anjrot lah ini adegannya.


Ini film yang bagus banget buat di tonton. Banyak yang bisa dipelajari dari sosok sederhana Forrest Gump. Kita bakal diajarkan untuk melihat dunia yang kejam ini melalui cara yang sederhana. Bisa nambah semangat dan ngerecharge spirit dalam hidup. Kita juga bisa jadi kaya Forrest Gump melalui cara masing-masing kok.
Siap-siap aja emosi elu bakal keaduk-aduk waktu nonton film ini. Santai, drama di film ini nggak murahan kok. Drama, komedi, romance semuanya ada. Yang jelas, setelah nonton film ini kita bakal belajar buat menghargai hidup dan melihatnya melalui cara yang beda. The world will never be the same once you've seen it trough the eyes of Forrest Gump. When you think simple, so does your life. Shit, filmnya bagus banget asli.


Film ini saat ini menduduki posisi 18 di IMDB top 250, dengan rating yang cukup wawh yaitu 8.9,..
Forrest Gump directed by Robert Zemeckis. Produced by Wendy Finerman, Steve Tisch, Charles Newirth. Screenplay by  Eric Roth. Based on Forrest Gump by Winston Groom. Narrated by Tom Hanks. Starring Tom Hanks, Robin Wright, Gary Sinise, Mykelti Williamson, Sally Field. Release date(s) July 6, 1994. Budget $55 million. Box office $677,387,716

Tidak ada komentar:

Posting Komentar